Setiap
orang tetap hidup karena memiliki harapan. Entah hanya sebuah, dua buah, atau
beberapa buah. Harapan juga bisa membuat seseorang akan lebih semangat.
Misalnya saja seorang pekerja, ia bekerja dengan giat dan semangat serta
disiplin dalam melakukan setiap bagiannya dengan harapan agar mendapatkan bonus
dari bosnya. Memang bila dikaitkan dengan keikhlasan, adanya harapan itu
berarti ia tidak ikhlas tidak sepenuhnya benar karena mengharapkan balasan
setelahnya. Dan ini berarti seseorang itu meletakkan harapannya kepada bosnya.
Tapi jika kita meletakkan harapan kepada seorang Pemimpin itu sudah pasti,
tidak peduli dengan urusan ikhlas atau tidak.
Pemimpin, kitalah
yang memilihnya. Dan itu menandakan bahwa kita sudah percaya kepadanya dan
mempercayakan tentang semua kepadanya, seperti urusan sosial, ekonomi, politik,
dll. Tapi,....
Besar
harapan kami untuk pemimpin baru Indonesia agar bisa tetap menjaga keamanan
negara dan memperhatikan rakyatnya. Memang penduduk di Indonesia ini berjumlah
sangat banyak dan jika mesti diperhatikan satu persatu itu tidaklah mungkin.
Yang efektif adalah daerah yang sebelumnya sudah diperhatikan ( dalam artian
perkotaan, daerah yang maju) kini beralih ke daerah yang kurang diperhatikan (
daerah pedalaman ). Banyak di daerah pedalaman, meskipun tidak berada jauh di
dalam hutan/di puncak gunung atau daerah bukan pedalaman tapi berada jauh dari
pusat kota yang membutuhkan perhatian lebih utamanya jalan akses yang nyaman
karena jika jalanannya dapat dilalui dengan mudah tidak menutup kemungkinan
kalau daerah tersebut juga akan maju. Sering dijumpai ketidakmajuan suatu
daerah itu terjadi karena faktor jalannya. Karena mengetahui jalan aksesnya
sulit untuk dilalui maka seorang, misal, pedagang atau tengkulak, akan
mengurungkan niatnya kesana karena ongkos angkutannya melebihi hasil yang
diperolehnya. Dan akhirnya para kehidupan petani, karena rata-rata penghasilan
orang-orang itu adalah hasil bumi, tidak bisa menjual hasil panennya karena tidak
ada pembeli dan kesejahteraan mereka juga berkurang.
Oleh karena
itu, besar harapan kami kepada Pemimpin Baru Indonesia untuk lebih
memperhatikan nasib para rakyat yang hidup jauh dari kota dan kebanyakan mereka
itu adalah seorang petani. Jangan melulu rakyat yang ada dipinggiran kota. Kami
yang berada di desa terpencil pun juga ingin untuk diperhatikan. Dan bisa jadi
banyak orang yang hidup terlunta-lunta di kota itu sebagai akibat karena
kurangnya bahkan tidak adanya penghasilan jika tetap berada di desa. Jadi,
karena pertanian di desa itu hanya dilakukan ala kadarnya maka penghasilannya
pun tidak bisa digantungkan. Dengan harapan bahwa berada di kota akan
memperbaiki perekonomian mereka maka mereka berbondong-bondong pergi ke kota
dengan harapan akan sukses disana tapi kenyataannya tidak sesuai dengan harapan
mereka. Padahal jika dirasakan dengan
seksama sebenarnya lebih menyenangkan tinggal di desa. Namun karena hasil panen
yang tidak begitu bagus dan proses distribusi ynag tidak lancar maka akibatnya mencari
sumber alternatif lain agar bisa melanjutkan hidup.