Selasa, 16 September 2014

Planning



Dalam setiap melakukan sebuah hal pasti memiliki tujuan dan juga rencana. Dan rencana atau planning yang ada dalam hidup saya adalah pohon. Kenapa saya bilang pohon, alasannya adalah karena pohon selalu tumbuh dan terus berkembang dan memang seperti itulah rencana saya selalu berkembang dan tumbuh.
Tapi ada satu hal yang sangat saya inginkan untuk dicapai. Bias dibilang cita-cita atau tujuan yang saya inginkan yaitu saya ingin jad seorang penulis. Saya ingin mewujudkan impian saya itu yang ingin menjadi seorang penulis dengan banyak melatih diri menulis tapi saya ingin menjadi penulis novel atau cerita. Dulu pernah punya keinginan untuk menjadi seorang kamikus tapi karena sarana prasarana dan ilmu yang kurang saya jadi agak ragu dan memutuskan untuk lebih memilih menekuni dunia menulis meskipun sama-sama berawal dari kesukaan dan hanya belajar secara otodidak.
Dan mengenai rencana planning saya ke depan semoga saja saya bias mengorbitkan buku novel karangan saya itu dalam dua atau tiga tahun kedepan. Sebenarnya di tahun ini ingin tapi sepertinya saya belum yakin dengan karya saya karena masih ada banyak yang kurang dan perlu perbaikan. Dan juga karena minimnya koneksi dan saya takut jika ternyata karya saya itu memiliki kemiripan dengan karya orang lain. Saya terus berusaha untuk membuat karya yang berbeda dengan karya orang lain tapi saya sering menjadikan karya orang lain sebagai contoh atau patokan untuk karya saya dan mungkin karena itulah yang membuat karya saya menjadi agak mirip dengannya. Dan seperti akar pohon yang kuat memecah kerasnya batu maka saya akan terus berusaha untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus dan menurut versi saya sendiri. Amin.
Dan jika cita-cita saya itu bias tercapai saya ingin untuk memberangkatkan orang tua saya ke Makkah dengan hasil jerih payah saya dari menulis itu. Namun saya tahu betul kalau dalam menulis itu tidak akan memberikan hasil yang melimpah seperti apa yang biasa orang katakana tapi saya akan sangat senang jika saya sudah berhasil mencetak buku pertama saya itu walaupun tidak menghasilkan banyak uang. Yang penting saya senang karena itu hanyalah hobi. Dan saya juga tidak mengharapkan kegiatan menulis itu menjadi profesi karena saya akan menjadi guru seperti apa yang diinginkan oleh kedua orang tua saya. Saya juga bias menghajikan kedua orang tua saya dengan jalan yang lain. Banyak jalan ke Roma, sebuah kalimat yang pernah ku dengar. Agak menenangkan mendengar kalimat itu karena satu kalimat itu memberikan sebuah pengharapan yang tak berujung. Dan itu berarti saya juga bisa menemukan banyak jalan untuk mewujudkan semua keinginan saya dan tentunya dengan jalan yang tidak boleh melewati batas-batas yang telah ditentukan (tetap ke jalan yang lurus, pesan seorang ustadz, tapi kalau waktunya belok ya belok lho ya).
Dan rencana yang terakhir, semoga hidup dengan bahagia saja. Seperti apapun keadaannya yang penting hati senang dengan keluarga saya kelak. Amin. Kedua orang tua bahagia dan saya bersama keluarga yang akan saya miliki nanti juga bahagia. Di dunia dan di akhirat. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar